Ketua Dekranasda Kabupaten Pesawaran Hadiri Acara Uic Creative Showcase Hybrid Event Offline and Onl

Post by Chandra Yuansyah - 31 January 2022

Kominfotik Pesawaran – Ketua Dekranasda Kabupaten Pesawaran menghadiri Acara Uic Creative Showcase Hybrid Event Offline and Online yang diselenggarakan di Tangerang ,(Selasa, 25 Januari 2022) .

Ketua Dekranasda Kabupaten Pesawaran yang mewakili segenap jajaran Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Pesawaran menyambut baik dan mengucapkan terima kasih serta memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak atas terselenggaranya kegiatan pada hari ini yang telah kami nantikan. Suatu kebanggaan tersendiri bagi kami, karena acara USG Education – Creative Showcase yang bertema Thrive in the new era with Indonesian Craft atau Berkembang dengan Kriya di Era Baru adalah dalam rangka mempersembahkan Harta karun Terpendam, dimana salah satunya dari Kabupaten kami, Kabupaten Pesawaran.

Di sela acara berlangsung Ketua Dekranasda Kabupaten Pesawaran menyampaikan saat ini Kabupaten Pesawaran memiliki 17 (Tujuh belas) sub sektor Ekonomi Kreatif (Ekraf). Dari 17 sub sektor tersebut, saat ini terdapat 5 (lima) sub sektor yang aktif dan berjalan yaitu sub sektor Musik, Film, Kuliner, Fashion, dan Kriya. Cukup banyak hasil karya dari para pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Pesawaran, salah satunya adalah sulam jelujur dan kain tapis.

“Beberapa waktu lalu telah dilaksanakan Kegiatan Launching Tenun Pesawaran Sulam Jelujur Lampung, yang diresmikan langsung oleh ibu Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Ibu Riana Sari Arinal. Pada kegiatan itu kami memperkenalkan sulaman khas Kabupaten Pesawaran, yaitu Sulam Jelujur Pesawaran yang disajikan dalam bentuk produk-produk dan karya kreatif unggulan dari hasil kolaborasi karya para pelaku kreatif Sulam Jelujur yang dirangkum dalam kegiatan atau event seperti pameran dan fashion week Pesawaran 2021”. Tutur beliau .

“Sulam Jelujur merupakan potensi masyarakat desa yang ada di Kabupaten Pesawaran yang patut digali dan dikembangkan, dalam rangka melestarikan kekayaan wastra Lampung, sebuah kriya budaya dan sejarah pada tahun 1905. Kerajianan tangan Sulam Jelujur sendiri dibuat oleh tangan-tangan terampil para pengrajin yang ada di Desa Sungai Langka Kecamatan Gedong Tataaan. Dan ini menjadi sebuah langkah awal yang baik bagi Kabupaten Pesawaran untuk menggali potensi masyarakat desa, dengan nilai sejarah dan warisan budaya yang terdapat dalam kain tenun Pesawaran yaitu sulam jelujur Lampung”. Tambahnya.

Ketua Dekranasda Kabupaten Pesawaran juga berharap, kerjasama dan kolaborasi ini akan terus berlanjut dalam rangka pengembangan ekonomi kreatif, dapat menjadikan ekonomi kreatif sebagai masa depan mesin pertumbuhan ekonomi baru dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung,Tutup beliau.